

Loveusaha – Menjadi pebisnis dan pengembang e-commerce bagi perempuan nampaknya masih menjadi minoritas. Namun, anggapan tersebut berhasil dipatahkan oleh Catherine Hindra Sutjahyo. Perempuan berdaya asal Surabaya ini adalah Co-Founder e-commerce Zalora yang sudah tersebar hingga mancanegara.
Wanita kelahiran 14 Januari 1985 ini sangat tertarik dengan dunia e-commerce dan digital teknologi. Sejak lulus dari Nanyang Technological University, Catherine bekerja sebagai konsultan di salah satu perusahaan. Beberapa tahun bekerja di situ Catherine menemukan dirinya kurang cocok dengan pekerjaan tersebut, hingga di tahun 2012 Catherine mendirikan Zalora.
Kecintaannya terhadap dunia e-commerce tidak berhenti sampai di situ. Zalora semakin berkembang dan dikenal banyak orang hingga meluas ke Malaysia, Singapura, Hongkong, dan beberapa negara Asia lainnya. Catherine bergabung dengan Alfacart.
Dia membuat terobosan baru agar semua orang dapat berbelanja sesuai harga toko kapan saja dan di mana saja. Berbelanja online dengan sistem pembayaran offline.
Baca juga : https://www.loveusaha.com/berita/belajar-dari-putri-tanjung-yang-memulai-bisnis-di-usia-15-tahun/
Sukses dengan e-commerce Zalora dan Alfacart. Catherine bergeser sedikit dari dunia e-commerce. Layanan pesan antar makanan yang memudahkan siapa saja untuk dapat menikmati makanan kesukaan di mana saja dan kapan saja. Apalagi jika bukan Go-Food.
Catherine mulai bergabung bersama Go-Food pada tahun 2017. Dirinya menjadi Chief Commercial Expansion di Go-Jek memegang kendali penuh Go-Food.
Ide tersebut bermula sejak dirinya aktif menaungi e-commerce dan aktif diberbagai kegiatan. Selain aktif di dunia digital yang mayoritas dikelilingi gender laki-laki, Catherine juga termasuk salah satu perempuan yang telah membuktikan bahwa pekerjaan dengan mayoritas laki-laki tidak selamanya selalu dapat dikendalikan oleh laki-laki.
Dia sendiri buktinya, sebuah perusahaan dengan leader seorang perempuan tampaknya tidak selalu buruk. Catherine membuktikan bahwa perempuan perlu diberikan tempat untuk setara dengan laki-laki dalam berbagai macam bidang termasuk pekerjaan yang normalnya hanya dikerjakan para lelaki. Saatnya Anda sebagai perempuan berdaya mengikuti jejak Catherine dengan semangatnya untuk terus berdaya. (n1)
Be the first to comment